Jumat, 05 Juli 2013

KRISIS MESIR


qardhawi  kudeta militer


Ulama Sunni Mesir yang tinggal di Qatar, Syaikh DR Yusuf Al Qaradhawi mengkritisi para penentang presiden sah Mesir Muhammad Mursi yang tidak sabar dengan kepemimpinannya.
“Bagaimana bisa kita sabar terhadap pemerintahan Husni Mubarak selama 30 tahun tapi tidak sabar terhadap pemerintahan Mursi yang baru 1 tahun?” tanyanya retoris.
Menurutnya, tidak mungkin masalah yang diwariskan Husni Mubarak selama 30 tahun bisa diselesaikan Muhammad Mursi dalam satu tahun, “Apa mungkin masalah (warisan Mubarak) yang terjadi selama tiga puluh tahun bisa diselesaikan dalam waktu setahun?”
“Kita punya Presiden yang kita pilih, lalu kita berbeda pendapat dengannya dalam beberapa masalah yang bisa saja kita bersepakat… Presiden itu tidak maksum… Setiap orang punya kesalahan. Kalau Muhammad Mursi punya kesalahan maka kita berhak meluruskannya, duduk bersamanya dan mengklarifikasi nya,” katanya.
Ia mengatakan, setelah turunnya Mursi melalui kudeta militer, kemungkinan Mesir akan memperoleh pemimpin yang lebih buruk lagi.
“Taruhlah kalau Mursi turun lalu siapa yang akan memimpin kalian setelahnya? Demi Allah kalian tidak akan mendapatkan semisalnya setelahnya. Yang ada hanyalah yang lebih buruk, lalu diganti lagi dengan yang lebih buruk,” ujarnya.

Mursi pernah meyakinkan Dewan Pembina Komite bahwa ia menentang gelombang Syiah di Mesir.

Maka Ulama Syiah Irak bernama Murtadho Al-Quzwaeni dalam khutbahnya mendoakan kematian kepada Mursi.

Bisa jadi kejatuhan Mursi (mungkin) satu2nya Presiden yg hafal Al Qur'an 30 Juz, akibat ulah Syiah, Yahudi, dan lagi2 Amerika Laknatullah.

Dengan kejatuhan Mursi, Mesir tidak akan pernah damai, tidak akn pernah tentram... Sampai kapanpun akan terjadi konflik perebutan kekuasaan.

Begitu jahatnya Syiah dan Yahudi yg tentunya dibackingi Amerika Laknatullah, hingga mampu menghasut rakyat dan militer tuk jatuhkan Mursi.

Apa kekurangan Presiden Mursi ? Beliau seorang Muslim yg ta'at, hafidz Al Qur'an. Beliau adalah pemimpin yang ideal.

Saya nggak peduli proses terpilihnya Mursi. Lewat Demokrasi atau lewat Majelis Syuro, tetapi dukungannya kepada Hamas harus dibanggakan.

Saya nggak peduli Mursi dari IM atau dari manapun dia, tetapi perlawanannya kepada Yahudi dan Syiah harus diakui kehebatannya.

Bagi saya Mursi adalah PAHLAWAN... Semoga muncul Mursi2 baru yg berani secara terang2an melawan Yahudi dan Syiah.

Muhammad Mursi, atau lengkapnya Muhammad Mursi ‘Isa al-Ayyat, lahir di Provinsi Syarqiya. Dia adalah figur pemimpin yang sederhana.

Mursi sang penghafal Al Qur'an, merupakan orang yang sederhana, banyak canda dan tawa, serta memiliki senyum lebar.

Mursi tetaplah orang yang tegas. Dan, itu ditunjukkanya dalam menghadapi militer, setelah dia terpilih menjadi presiden.

Dalam pidato di Universitas Kairo, beberapa jam setelah dilantik, Mursi mengingatkan militer untuk kembali ke barak.

Kesederhanaan Mursi, antara lain terlihat pada rumahnya yang biasa saja, dan tak lebih baik dibanding rumah-rumah di sekitarnya.

Pada bagian atapnya terlihat menonjol besi-besi cor, yg sengaja disiapkan untuk ditingkat bila diperlukan, atau kalau ada uang. Subhanallah.

Kata Mursi : "Kita tidak menginginkan presiden tinggal di sebuah planet, sementara rakyat tinggal di planet lain,”

Selepas kemenangan sebagai Presiden Mesir yang baru, Mursi telah membuat beberapa keputusan yang mampu direnungi dan dicontoh antara lain :

1- Dr.Muhammad Mursi menyarankan agar tidak diadakan perayaan besar-besaran menyambut kemenangannya.

2- Dikatakan Dr.Muhammad Mursi ingin menyerahkan keseluruhan gaji Presidennya kepada pembangunan negara.

3- Dr.Muhammad Mursi enggan menemui wakil negara Iran untuk mendukung mereka terhadap pembunuhan massal rakyat Syria.

Sekali lagi.. Bagi saya Mursi adalah PAHLAWAN.. Saya nggak peduli dia dari IM, Demokrasi, atau apapun namanya, dia tetap PAHLAWAN.

Kepemimpinan Mursi mengingatkan kita kepada kepemimpinan Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Hanya proses cara terpilihnya yg berbeda.

Proses cara terpilihnya lewat Demokrasi tidak lantas menghukumi Mursi bukan Pemimpin kaum Muslimin. Hanya orang kerdil yg katakan demikian.

Pemilih Mursi Mayoritas Umat Islam, dan mereka memilih Pemimpin yang tepat. Yaitu Pemimipin Islam, Hafidz Al Qur'an, sederhana, dan berani.

APAKAH KETIKA SAYA SIMPATI KEPADA MURSI KEMUDIAN SAYA DI TAHDZIR DAN DI HAJR (BOIKOT) ? Silahkan saja.. Saya hny sampaikan uneg2 saya.

APAKAH KETIKA SAYA SIMPATI KEPADA MURSI KEMUDIAN DIKATAKAN "ANTUM BUKAN SALAFY ?" Saya nggak peduli dengan perkataan orang2 tsb.

Salafy tidak akan melakukan kudeta, memberontak, ataupun menggulingkan Pemimpin kaum muslimin yang SAH !

Sungguh Jasa Mursi sangat luar biasa.. Beliau memberikan akses terbuka kepada relawan untuk membantu muslimin di Suriyah yg dibantai Syiah.

Jadi kalau saya simpati kepada DR. Muhammad Mursi, lalu ada yang mengatakan, "ANTUM BUKAN SALAFY" saya nggak peduli dng vonis tersebut.

Salafy sebuah manhaj, metode beragama dalam mengikuti generasi Salaf. Simpati saya kepada Mursi sudah saya paparkan sebelumnya.

Apa kemudian saya dikeluarkan dari Salafy? Saya nggak pernah merasa mendaftarkan diri jadi anggota Salafy, dan Salafy bukan Organisasi.

Sesungguhnya sesama Muslim adalah bersaudara. Masing2 pny metode dan cara berbeda dalam dakwah. Tapi tujuannya satu; Menyembah Allah.

Sehingga tersadar bagi saya, bahwa semua hanya mengajak manusia untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya.

Kalau masing2 merasa bangga dengan golongannya sendiri, maka kekuatan itu akan rapuh, dan mudah dicerai beraikan. Mudah diadu domba.

Lemahnya umat Islam dikarenakan masing2 kelompok merasa bangga dengan kelompoknya sendiri. Kelompok lainnya dihukumi bathil dan sesat.

Saya nggak munafik.. Ada kelompok Salafy yang merasa paling Salafy sendiri, sedangkan lainnya di tahdzir Sururi, dan yg lainnya hizbiyin.

Kalau saling mentahdzir, dan merasa paling benar, sungguh secara tidak sadar dia sendiri justru terjerumus dalam hizby dan eksklusif.

Kekuatan dalam dakwah harus dibangun dengan persatuan. Tanpa persatuan ibarat sapu lidi yg tercerai berai. Lemah dan gampang patah.

Mengapa kalangan liberal sangat getol berusaha menjatuhkan Presiden Mesir DR Muhammad Mursi? Salah seorang pembaca bersamadakwah mengirimkan tulisan menarik tentang Dosa-dosa Presiden Mesir DR Muhammad Mursi. Bisa jadi, opini yang dikirim melalui fanpage ini benar adanya. Bahwa 'dosa-dosa' inilah yang membuat pemerintahan Mursi digoyang. Berikut tulisan lengkapnya:

Dosa Mursi itu adalah karena dia bisa mengantarkan Mesir dalam setahun ke arah swasembada pangan. Yang dulu zaman mubarak gandum hanya boleh diproduksi dalam negeri sebanyak 20 % paling banyak, sekarang sudah melampai 60 %. Dulu harus mengimpor ke Amerika, sekarang Mursi mengimpor dari negara yang dia inginkan, yang lebih menguntungkan rakyat. Kondisi ini mampu menghemat belanja negara sampai milyaran dollar pertahun sekaligus meningkatkan perekonomian petani.

Dosa Mursi adalah karena mengembangkan terusan Suez menjadi pasar bebas dunia. Yang dulu di zaman mubarak hanya menghasilkan uang sebanyak 5.6 milyar dollar pertahun, akan meningkat 100 milyar dollar pertahun.

Dosa Mursi adalah menaikkan gaji PNS dan pensiunan sebanyak 200 % lebih, sementara harga-harga barang bisa dipertahankan tidak naik, sehingga PNS jadi lebih makmur.

Dosa Mursi adalah membangun pabrik samsung terbesar di Arab di provinsi Bani Suwef, sehingga harga barang elektronik menjadi murah.

Dosa Mursi adalah membuat pabrik mobil sendiri sehingga untuk tahun-tahun ke depan tidak perlu lagi mengimpor mobil.

Dosa Mursi adalah membuat pabrik senjata sendiri sehingga tidak perlu lagi mengimpor senjata-senjata rongsokan dari Amerika.

Dosa Mursi adalah membuat pabrik innar (sejenis tablet/ipad), sehingga seluruh rakyat nanti bisa mencicipi enaknya memakai barang elektronik bermutu dengan harga terjangkau. Anak-anak sekolah bisa belajar pakai alat canggih.

Dosa Mursi adalah mampu mempertahankan, bahkan menambah cadangan devisa Mesir yang sebelumnya sudah di ambang kebangkrutan.

Dosa Mursi terbesar adalah dia selalu shalat berjamaah di mesjid, hafal al Qur'an, selalu tahajjud dan sabar terhadap segala caci maki.

Dosa Mursi adalah mendukung perjuangan Palestina, Suriah dan Myanmar.

Dosa Mursi yang tidak kalah parahnya mengeluarkan Mesir dari rongrongan kekuasaan militer dalam 40 hari, di mana Erdogan butuh bertahun-tahun untuk melakukan itu.

Dosa Mursi meningkatkan harga diri negara Mesir di hadapan negara Arab lain bahkan dunia. Hingga Mesir jadi negara yang diperhitungkan.

Dosa Mursi adalah berusaha mengembangkan tenaga nuklir dan tenaga matahari sebagai energi alternatif di Mesir.

Dosa Mursi adalah karena ia mampu menarik investor luar negeri dan mempertahankan kepercayaan asing di Mesir.

Dosa Mursi adalah membuka kembali jalan darat antara Mesir dan Sudan sehingga kerja sama dalam bidang ekonomi kedua negara akan meningkat.

Dosa Mursi adalah mampu membuka lapangan kerja baru untuk 600 ribu lebih orang pengangguran.

Dosa Mursi adalah berusaha mengembalikan harta yang dibawa kabur ke luar negeri oleh Husni Mubarak dan antek-anteknya.

Dosa Mursi adalah menegakkan peradilan yang sebenarnya dan berusaha menghabisi kecurangan.

Dan banyak lagi dosa-dosanya yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu yang membikin lawan politik, terutama Amerika dan Israel jadi meradang.

Karena dosa-dosa itulah maka Mursi akan digulingkan oleh sisa-sisa antek Mubarak, liberas, sekuler, komunis, dan Kristen Koptik serta muslim ambigu. Mereka memandang Mursi sudah gagal mengantarkan Mesir ke arah kehancuran.

Itulah logika yang ada dalam kehidupan sekarang.
 

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/07/06/36280/qaradhawi-setelah-mursi-di-kudeta-mesir-akan-memperoleh-pemimpin-yang-lebih-buruk/#ixzz2YClhVpIM
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar