Jumat, 05 Juli 2013

Sebuah Pengharapan


 
Penuh harap akan syahduku padanya
Ku berikan segenap hati sanubari untuknya
Lantaran suka menyentuh sukma
Teriring rasa pelepas dahaga akan CINTA...
Luar biasa akan gairah yang menggolak raga
Tertahan akan bendungan "DAKWAH"
Tertetakan dalam ruang "AGAMA"


OH... TUHAN....
Sang Guru Tiada bisa diharapkan
Dia jua sibuk dalam bahtera kehidupan
Hanya antisipasi, SABAR, TAWAKAL,dan BERTAHAN
Jadi Buah Bibir Penenang Jiwa Penuh Pengharapan

Tatkala malam datang menghampiri
Laksana awan hitam melindungi cerahnya hari
Lantas gelap tak berbekas kini
lalu gulita menyelubung kalbuku ini

YAA ROBBI....
Salahkah aku ini...
Yang mencoba mendekatkan diri...
Meraup pahala di lautan Bahari...
Tapi terbantai oleh angin badai
Lantas hilang menerpa kini
Akhirnya dosa tiada bertepi
Noda tiada tersisih...
Walaupun kapur laksana peri
Hanya menambah duri baru lagi

YAA ALLAH YAA ROBBI...
Begitu berat ujian ini
Apakah bisa naik kelas dengan pasti
Ceriakan hari-hari
Iman jadi sasaran, Akidah jadi taruhan
Perang pemikiran jadi hadapan
Binaan jadi beban berbubuh dengan kekurangan

Adakah atu dari kegagalan ini
Menampik galau pengitar sanubari
Wahai kawan yang baik hati
Perkenankan daku akan solusi
Solusi penuh arti
Penenang hati sanubari
SHOLAT, PUASA, ZAKAT, USAHA jadi BUKTI....

(CURAHAN KELUH KESAH PENUH EMOSI)

OLEH : IKSAN ARFAN ATASOGE








Tidak ada komentar:

Posting Komentar