Kamis, 02 Februari 2012

Bekal Seorang Da’i

 
              
Iman yang shahih : Hati yang selalu terikat dengan Allah
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman[594] ialah mereka yang bila disebut nama Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
Adapun peran iman yang sahih, yakni: 

      Sebagai syarat diterimanya amal shalih
      Menjadikan hidup memiliki tujuan
      Bekal tarbiyah generasi awal
      Menjadikan dakwah lebih kokoh
      Kunci kebahagiaan dunia akhirat


Ibadah yang shahih: Segala perbuatan yang dicintai dan diridhai Allah,  baik dzahir dan bathin
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun

Adapun macam-macam ibadah antara lain:
      Banyak sujud kepada Allah  
      Banyak dzikir kepada Allah
      Tilawah Al-Quran disertai tadabbur
      Do’a dan munajat
      Shodaqoh dan infaq
      Puasa sunnah
      Mencari rizki halal dan toyyib

Menghiasi diri dengan akhlak karimah: Gerak reflek yang menghasilkan perbuatan dan perkataan tanpa melalui difikir lebih

  1. Akhlaq yang mulia merupakan penyebab masuknya orang yang memiliki akhlaq yang mulia tersebut kedalam Jannah (surga)
            Saya adalah penjamin bagi orang yang meninggalkan mira (debat kusir) meskipun ia ada dipihak yang benar, dan dengan rumah di tengah surga bagi siapa yang meninggalkan dusta walaupun sekedar bercanda, dan dengan mendapatkan rumah di jannah yang tertinggi bagi orang yang baik akhlaqnya” (HR. Abu Daud)
  1. Akhlaq yang mulia merupakan penyebab seorang hamba dicintai Allah
 “Hamba-hamba Allah yang paling dicintai-Nya adalah yang paling baik akhlaqnya diantara mereka” (HR. Ibnu Hibban)
  1. Akhlaq yang mulia merupakan penyebab seorang hamba dicintai
            Maukah Aku beritahukan kepada kalian orang yang paling aku cintai diantara kalian dan yang paling dekat dengan majelisnya dariku di hari kiamat? Para sahabat terdiam hingga beliau mengulanginya dua kali dan ketiga kali, mareka berkata :  Benat wahai Rasulullah. Rasulullah saw bersabda : yaitu yang paling baik akhlaqnya diantara kalian” (HR. Ahmad)
 
  1. Akhlaq yang mulia mendapatkan timbangan yang paling berat di hari kiamat.
            “Sesuatu yang paling berat dalam timbangan seorang mukmin di hari kiamat adalah akhlaq yang baik” (HR. Abu Daud, Ahmad, Ibnu Hibban dan selain mereka)
  1. Akhlaq yang mulia meninggikan derajat seseorang disisi Allah
            Rasulullah Saw bersabda : 
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ
              Sesungguhnya seseorang itu dengan sebab akhlaqnya yang baik, sungguh akan mencapai derajat orang yang sholat malam dan shaum di siang hari” (HR. Abu Daud, Hakim dan selainnya).
  1. Akhlaq yang mulia merupakan sebaik-baik amalan manusia
Rasulullah Saw bersabda : 
” Wahai Abu Dzar, maukah aku tunjukkan kepadamu dua hal ; keduanya itu sangat ringan dipikul dan sangat berat dalam timbangan dibandingkan selain keduanya?” Abu Dzar menjawab, “Tentu wahai Rasulullah.”, beliau bersabda, “Engkau harus berakhlaq yang baik dan harus banyak diam, demi yang jiwaku berada ditangan-Nya, tidak ada amalan manusia yang menyamai keduanya.” (HR. Ya’la dan Baihaqi)

Berdakwah kepada Allah dengan mengajak pada yang baik dan mencegah yang mungkar
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
            Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Hijrah dan jihad dijalan Allah
وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًاوَسَعَةً ۚ وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ilmu yang bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar