Banyak tanaman yang
punya khasiat mengobati berbagai keluhan atau penyakit. Beberapa di antaranya
berkhasiat mengatasi gangguan jerawat.
Ada yang menganggapnya
sepele, tapi ada pula yang menganggap kehadirannya
sebagai ’musibah.’ Apalagi kaum hawa. Biasanya, mereka akan langsung melakukan segala upaya untuk membuang benda satu ini, jerawat.
sebagai ’musibah.’ Apalagi kaum hawa. Biasanya, mereka akan langsung melakukan segala upaya untuk membuang benda satu ini, jerawat.
Banyak jenis melakukan segala upaya untuk membuang benda satu ini, jerawat.
Banyak jenis
obat dan
perawatan yang ditawarkan untuk membuang jerawat. Namun, sesungguhnya alam
sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu melenyapkan jerawat. Tanaman-tanaman
itu antara lain tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.
Tomat
Tomat termasuk tanaman
perdu semusim, batangnya masif, berbulu, dan berbuku-buku. Bunganya keluar dari
ketiak daun, berwarna putih. Buahnya ketika muda berwarna hijau, lantas menjadi
merah setelah beranjak tua. Buah tomat mengandung aneka vitamin, antara lain
vitamin C, vitamin A dan B1, serta mengandung zat-zat seperti protein, kalsium,
fosfor, besi, dan belerang.
Guna mengusir jerawat,
coba pilih buah tomat yang sudah masak. Kemudian potong rata-rata, dan setelah
itu langsung dipakai untuk menggosok wajah berjerawat. Jika Anda tekun
membiasakan diri memakai buah tomat, wajah Anda pun dijamin bakal kembali
berseri-seri, bebas dari jerawat.
Belimbing Wuluh
Tanaman belimbing wuluh
dapat tumbuh baik di tempat terbuka. Batangnya tidak banyak bercabang, sedang
daunnya bersirip genap. Bunganya kecil-kecil menggantung berwarna merah atau
keunguan. Daging buahnya banyak mengandung air yang berasa asam. Warna buah ada
yang hijau, ada pula kuning muda atau putih. Belimbing wuluh mengandung kalium oksalat, flavonoid, pektin, tanin,
asam galat, dan asam
ferulat.
Untuk menyingkirkan
jerawat, ambil 5 buah belimbing wuluh, cuci bersih lalu tumbuk sampai halus.
Setelah itu, remas dengan air garam seperlunya. Gosokkan pada wajah atau bagian
kulit lain yang berjerawat. Lakukan tiga kali sehari. Niscaya, wajah Anda akan
kembali mulus berseri.
Mentimun
Tanaman mentimun
tergolong tanaman merambat atau menjalar. Batangnya berbulu halus, dan
panjangnya mencapai 3 meter. Bunganya berwarna kuning. Buahnya berbentuk
bulat-panjang. Buah mentimun, di samping memang banyak mengandung air, juga
mengandung vitamin A, B1 dan C serta beberapa zat, seperti saponin, protein,
lemak, kalsium, fosfor, besi, dan belerang.
Berkaitan dengan
jerawat, pilih mentimun yang masih muda. Cuci bersih, lalu potong-potong.
Perlahan, gosokkan pada wajah yang berjerawat. Biasakan minimal 3 kali sehari.
Jeruk Nipis
Pada umur 2 - 3 tahun,
pohon jeruk nipis mulai berbuah. Buahnya sebesar bola pingpong, berwarna hijau
atau kekuning-kuningan, dan rasanya asam. Buah jeruk nipis mengandung
unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat,
fellandren, sitral, dan asam sitrat. Untuk menghadang jerawat, cermati buah
jeruk nipis yang telah tua, lalu potong rata-rata. Gosokkan pada wajah
berjerawat, sekitar 2-3 kali sehari.
Temulawak
Komponen utama kandungan
zat dalam rimpang temulawak adalah kurkumin dan minyak atsiri. Kurkumin
bermanfaat sebagai acnevulgaris, anti-inflamasi (antiradang), dan
anti-hepatotoksik (antikeracunan empedu). Kandungan kurkumin dalam rimpang
temulawak berkisar 1,6 - 2,2 persen, dihitung berdasarkan berat kering.
Sedangkan minyak atsiri temulawak mengandung phelandren, kamfer, borneol,
xanthorrhizol, dan sineal.
Bila ingin wajah tidak ’ternodai’ jerawat, ambil 1 jari rimpang temulawak, cuci bersih dan
potong-potong. Rebus dengan air bersih sebanyak 4 gelas, lalu biarkan mendidih
hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, dapat disaring dan diminum (bisa
juga ditambah madu). Minumlah sehari dua kali, dan sekali minum sebanyak satu
gelas.
RAMUAN PENUH KHASIAT
Sampai hari ini,
sepertinya belum ada obat jerawat yang bisa menyembuhkan secara tuntas. Namun,
banyak upaya yang bisa dilakukan untuk membantu menyembuhkan atau paling tidak
mengurangi tumbuhnya jerawat. Ramuan tradisional salah satunya.
a. Ramuan I
Sediakan 6 buah belimbing wuluh, setengah sendok teh serbuk belerang, dan 1 buah jeruk nipis. Caranya: belimbung wuluh dan serbuk belerang digiling sampai halus, kemudian remas-remas dengan air jeruk nipis. Pemakaian: gosokkan pelan-pelan pada wajah yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
Sediakan 6 buah belimbing wuluh, setengah sendok teh serbuk belerang, dan 1 buah jeruk nipis. Caranya: belimbung wuluh dan serbuk belerang digiling sampai halus, kemudian remas-remas dengan air jeruk nipis. Pemakaian: gosokkan pelan-pelan pada wajah yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
b. Ramuan II
Sediakan 20 kuntum bunga melati, 2 jari asam-lama (bahasa Jawa: asam-kawak), 1 buah jeruk nipis, dan belerang sebesar telur merpati. Caranya: bunga melati, asam-lama dan belerang dicuci bersih dan ditumbuk halus. Lalu remas dengan air jeruk nipis. Pemakaian, sama dengan ramuan I.
Sediakan 20 kuntum bunga melati, 2 jari asam-lama (bahasa Jawa: asam-kawak), 1 buah jeruk nipis, dan belerang sebesar telur merpati. Caranya: bunga melati, asam-lama dan belerang dicuci bersih dan ditumbuk halus. Lalu remas dengan air jeruk nipis. Pemakaian, sama dengan ramuan I.
PERAWATAN PUN PENTING!
- Jerawat merupakan radang kulit, bentuknya seperti bisul kecil-kecil berisi benda semacam lemak, yang kadang-kadang berubah menjadi keras seperti sebutir lilin, kadang berisi nanah.
Jerawat sering
menghampiri kaum akil-balig, umur 14-20 tahun. Usia itu ditandai dengan
banyaknya perubahan-perubahan fisik dan psikis, serta aktif. Seiring dengan
itu, kelenjar-kelenjar minyak pun juga produktif. Nah, saking banyaknya
kelenjar minyak, jadilah jerawat. Ringkasnya, jerawat disebabkan produksi
minyak yang terlalu banyak.
Faktor keturunan atau
faktor makanan bisa memicu munculnya jerawat. Juga faktor psikis, misalnya
ketika datang bulan, kerjaan numpuk hingga merasa tertekan, serta pemakaian
kosmetika yang tidak cocok, atau minum obat tertentu, bisa-bisa saja
menyebabkan timbulnya jerawat. Itulah sebabnya, perawatan pun sangat perlu:
1. Bersihkan wajah atau
bagian kulit berjerawat sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan sabun khusus
pembersih wajah dan air hangat.
2. Lakukan olahraga pagi
hari di lokasi yang mendapat sinar matahari.
3. Kurangi makanan
berlemak, termasuk gorengan, dan minuman beralkohol.
4. Tingkatkan konsumsi
sayur-sayuran (bayam, bawang daun, ercis, wortel, daun melinjo dan sebagainya)
dan buah-buahan (pisang, tomat, jeruk, nanas, dan sebagainya).
5. Hindari pemakaian
kosmetika yang bahan dasarnya minyak.
6. Yang tak kalah
penting, jangan sembarang menusuk atau memijit-mijit jerawat. Bisa-bisa malah
infeksi dan meninggalkan bekas noda.
Sumber: Z. Retno Pudjisriast
Tidak ada komentar:
Posting Komentar